Rembulan dipucuk embun meneteskan air mata darah..
datang bersama pagi dengan wajah pucat pasih...pada bibirnya tersungging senyum matahari mati...merapi ku murka...mentawaiku merana...pertiwiku berduka...Kepodang kecil menebarkan bunga-bunga diatas tanah kematian...angin dan sepi tinggalkan mimpi...lantunkan nyanyian pilu....entahlah...kecuali pasrah(ihin,Okt.2010)Rabu, 08 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulisan Populer
-
Sahabat Bloger yang terhormat, sebenarnya banyak cara bagaimana kita mempercantik blog seperti memasang widget yang menarik baik it...
-
Ditulis Oleh : http://ihinsolihin.wordpress.com Sahabat Blogger pemula yang saya sayangi, salam persahabatan dari saya, tulisan ...
-
Ditulis Oleh : Ihinsolihin.wordpress.com Sahabat Bloger yang saya hormati, satu lagi tip yang ingin saya bagikan kepada anda yaitu cara mem...
-
MEDIA PEMBELAJARAN PAI UNTUK SD DAN SMP MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD DAN SMP MEDIA DVD PAI ...
-
1.PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS ……. SD/SM...
-
Cara yang sederhana ini adalah hasil mencoba-coba dari pengalaman pribadi bro..yaaa itung-itung bagi pengalamanlah mudah-mudahan ini berma...
-
ISTANA RAJA SAMAWA (DALAM LOKA) SAMAWA bukanlah sebuah SUKU yang lahir tanpa akar budaya dan kekuasaan, tetapi Samawa adalah sebuah Suku ...
-
Ibnu ‘Amir Nama lengkapnya adalah Abdullah al-Yahshshuby. Beliau seorang Qadhi ( hakim ) di Damaskus pada masa pemerintahan Walid ibnu ...
0 komentar:
Posting Komentar
Harap Tinggalkan pesan anda,,,